Langsung ke konten utama

TPQ AL-AZHAR PERMATA PURI















TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN (TPQ) AL-AZHAR
BUKIT PERMATA PURI NGALIYAN SEMARANG

VISI

Menjadi lembaga pendidikan Islam yang bisa memberikan warna bagi kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dengan menyiapkan generasi Qurani guna menyongsong masa depan yang gemilang.

MISI

Membekali generasi muda dengan kemampuan membaca, menulis, dan pemahami al-Quran.
Mendidik putra-putri Islam dengan akhlak dan budi pekerti luhur.
Menjadi wadah dakwah di era modern.

SEJARAH

Taman Pendidikan al-Quran (TPQ) al-Azhar lahir diilhami minimnya penguasaan ilmu keislaman, terutama baca tulis al-Quran di lingkungan perumahan Bukit Permata Puri yang baru saja dibuka.

Padahal, al-Quran merupakan pedoman bagi umat Islam yang harus dipahami dan diamalkan. Langkah awal pastinya adalah bagaimana cara untuk membaca teksnya terlebih dahulu dan menulisnya dengan baik dan benar.

Menyiapkan generasi yang berakhlak, berbud pekerti luhur mejadi kewajiban dan tanggung jawab generasi pendahulu. Karena tidak bisa dipungkiri kehidupan antar generasi akan berbeda, antara saat ini dan mendatang. Maka untuk menyiapkan generasi yang Islami sehingga bisa menjadi kebanggaan bagi orang tua, agama, nusa dan bangsa perlu disiapkan sejak dini.

TPQ juga merupakan salah satu sub sistem dari sistem pendidikan nasional. Karean itu TPQ memiliki tugas ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam hal ini berperan sebagai pemberi bekal kepada generasi penerus agar menjadi pemimpin bangsa yang memiliki dasar-dasar keislaman.

Karena begitu pentingnya kedudukan TPQ tersebut, maka pengurus Tamir Masjid al-Azhar yang diketuai dokter Bonis dan Zainal Abidin sebagai wakilnya, pada hari Sabtu, 27 September 1997 bersama jajaran pengurus RW VIII kelurahan Bringin yang diketuai Bagus Wahyu Nugroho, bersepakat mendirikan lembaga pendidikan al-Quran di bawah naungan Takmir Masjid al-Azhar. Maka tanggal tersebut dijadikan sebagai hari lahirnya TPQ al-Azhar.

Untuk menunjang kegiatan tersebut, beberapa mahasiswa IAIN Walisongo turut mendukung dengan menjadi tenaga pendidik, di antaranya adalah Puji Raharjo (Kepala TPQ), Slamet Daryono, Agus Sa’roni, Carsadi, dan Muhtarom, maka pada hari Senin, 30 September 1997 dimulailah kegiatan belajar mengajar al-Quran yang perdana dengan jumlah santri sekitar 15 anak. Kegiatan ini diperuntukan bagi anak usia 3 tahun sampai 12 tahun.

Keberadaan TPQ al-Azhar ini juga sudah mendapat pengakuan dari Balai Penelitian dan Pengembangan Sistem Pengajaran Baca Tulis al-Quran LPTQ Nasional yang berkedudukan di Yogyakarta, dengan nomor: 001/23-A/XI/97, tertanggal 16 Juni 2000.

Pada mulanya, proses belajar mengajar dilaksanakan dengan memanfaatkan serambi masjid. Namun seiring perjalanan waktu dan makin bertambahnya penduduk Bukit Prmata Puri yang secara tidak langsung juga memengaruhi bertambahnya jumlah santri, maka pada tahun 2003 dibangunlah gedung TPQ yang berada di belakang Masjid al-Azhar. Sejak 2004 sampai sekarang, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di ruang kelas gedung TPQ dan serambi masjid .

SUSUNAN PENGURUS
Untuk menjalankan aktivitas TPQ al-Azhar dikelola oleh Takmir Masjid al-Azhar dengan menunjuk personil untuk duduk sebagai pengurus. Adapun susunan pengurus untuk periode 2009-2012 (berdasarkan Surat Keputusan Takmir Masjid al-Azhar No 05/TM Al-Azhar/VIII/2009, tentang Pengangkatan Pengurus TPQ al-Azhar) sebagai berikut:

Kepala TPQ : Salman (Slamet) Daryono, SAg
Waka Bidang Kurikulum : Ahmad Maryono al Hafidz
Waka Bidang Administrasi dan Keuangan: Tri Sapta Yuliarti Irwan
Waka Bidang Kesiswaan : Rumini Suprapto
Tata Usaha : Sholikin, S.Pd.I

Gambar GEDUNG
TPQ AL-AZHAR PERMATA PURI SEMARANG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Piagam Ijin Operasional

Piagam Ijin Operasional

Kegiatan Belajar Mengajar

TPQ al-Azhar menerapakan kurikulum pendidikan baca tulis al-Quran yang mengacu pada sistem pendidikan dan panduan Iqra dari AMM Yogykarta. Namun untuk kemudahan dalam penyampaian materi penunjang, seperti doa, bacaan shalat, tajwid, dan materi lain kami sesuaikan dengan kondisi santri. Untuk itu disusunlah kurikulum dengan sistem semesteran. Artinya, dalam satu jilid Iqra’ santri ditarjet menyelesaikannya selama satu semester. Adapun kurikulum tersebut sebagai berikut: KELAS I BACA - TAULIS IQRO' JILID 1 DO'A HARIAN DO'A/BACAAN SHALAT SURAT PENDEK TAJWID Do'a Sebelum makan Bacaan Syahat Tauhid dan Rosul An Nas Do'a setelah makan Niat Shalat Dhuhur Al Ikhlas Do'a sebelum tidur Niat Shalat Maghrib Al Falaq Do'a bangun tidur Do'a Kebahagiaan Dunia Akhirat Do'a Untuk Kedua Orang Tua KELAS II